Senin, 15 Juni 2015

Tugas 5 Softskill Bahasa Indonesia "Pertumbuhan Ekonomi dI Indonesia"

                 Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tercatat paling lambat dalam lima tahun terakhir. Sebagian faktor adalah lemahnya permintaan dari pasar ekspor utama Indonesia seperti China dan Singapura serta belanja pemerintah yang lebih rendah dari harapan. Menurut Badan Pusat Statistik, perekonomian Indonesia tumbuh 4,71 persen dari tahun sebelumnya, dan melambat 5,01 persen dari triwulan sebelumnya. Secara kuartalan, perekonomian menyusut 0,18 persen setelah mengalami kontraksi 2,06 persen pada periode Oktober-Desember. Dolar Amerika adalah salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
                Indonesia pada kuartal I dan II 2015 akan mencapai level sedikit di atas 5 persen. Gubernur BI, Agus Martowardojo memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak berbeda jauh dengan realisasi 2015. Artinya belum ada perkembangan kondisi perekonomian cukup signifikan akibat perlambatan ekonomi dunia dan penurunan harga maupun permintaan komoditas."Jadi di Indonesia, pertumbuhan ekonomi di atas sedikit 5 persen pada kuartal I dan II 2015. Sedangkan hingga akhir tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan 5,4 persen sampai 5,8 persen," terang Agus saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

            Sementara prediksi mengenai neraca perdagangan, BI meramalkan akan terjadi surplus. Namun Agus masih merahasiakan besaran surplus tersebut. Hanya saja dia memastikan bahwa kondisi neraca perdagangan telah mengarah pada perbaikan. Sementara Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengaku, pertumbuhan ekonomi tahun ini masih akan dikontribusi besar pada konsumsi rumah tangga. "Yang penting kita harus memahami secara global terjadi pelemahan sekarang ini," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar