Indonesia pada kuartal I dan II 2015 akan mencapai level
sedikit di atas 5 persen. Gubernur BI, Agus Martowardojo memperkirakan
pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak berbeda jauh dengan realisasi 2015. Artinya
belum ada perkembangan kondisi perekonomian cukup signifikan akibat perlambatan
ekonomi dunia dan penurunan harga maupun permintaan komoditas."Jadi di Indonesia, pertumbuhan ekonomi di atas sedikit 5 persen pada kuartal
I dan II 2015. Sedangkan hingga akhir tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia
diperkirakan 5,4 persen sampai 5,8 persen," terang Agus saat ditemui di
kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Sementara prediksi mengenai neraca perdagangan, BI meramalkan akan terjadi surplus. Namun Agus masih merahasiakan besaran surplus tersebut. Hanya saja dia memastikan bahwa kondisi neraca perdagangan telah mengarah pada perbaikan. Sementara Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengaku, pertumbuhan ekonomi tahun ini masih akan dikontribusi besar pada konsumsi rumah tangga. "Yang penting kita harus memahami secara global terjadi pelemahan sekarang ini," tandasnya.
Sementara prediksi mengenai neraca perdagangan, BI meramalkan akan terjadi surplus. Namun Agus masih merahasiakan besaran surplus tersebut. Hanya saja dia memastikan bahwa kondisi neraca perdagangan telah mengarah pada perbaikan. Sementara Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengaku, pertumbuhan ekonomi tahun ini masih akan dikontribusi besar pada konsumsi rumah tangga. "Yang penting kita harus memahami secara global terjadi pelemahan sekarang ini," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar