Minggu, 26 Juni 2016

5 aplikasi yang sebaiknya dihapus dari android

Smartphone memiliki banyak aplikasi yang dapat menambah kinerja ponsel, akan tetapi smartphone juga memiliki keterbatasan pada penyimpanan serta ketahanan baterai.  Terlalu banyak menginstal aplikasi di smartphone dapat mempengaruhi performa smartphone. Untuk itu, pengguna harus teliti untuk memilih aplikasi mana yang benar benar dibutuhkan.

Berikut ini adalah 5 aplikasi yang  sebaiknya dihapus dari android

1. Facebook
Aplikasi Facebook memang dapat memudahkan pengguna untuk terhubung ke akun facebook mereka. Akan tetapi aplikasi ini boros kapasitas penyimpanan karena fitur dan notifikasinya. Aplikasi ini juga membuat ponsel boros baterai. Untuk tetap bisa membuka facebook, pengguna cukup menyediakan shortcut / bookmark situs facebook di browser

2. Alikasi Cuaca
Aplikasi ini memang penting untuk mengetahui keadaan cuaca di hari yang ditentukan. Namun aplikasi ini memerlukan update secara berkala untuk mendapatkan informasi cuaca. Hal ini menyebabkan borosnya daya smartphone. Gunakan “Google Now” sebagai alternatif dari aplikasi ini.

3. Anti-Virus gratis
Ancaman virus memang sesuatu yang harus diwaspadai, hal ini menyebabkan banyak orang menginstal anti virus di ponsel mereka. Namun aplikasi ini juga menyebabkan borosnya baterai. Saran saya, dibandingkan menginstal anti virus, sebaiknya gunakan smartphone secara bijak. Jangan mendownload aplikasi di luar toko resmi android “Play Store” dan berhati hatilah saat mendownload konten lain di internet.

4. Aplikasi pembersih dan peningkat kinerja (Booster)
Salah satu contoh dari aplikasi ini adalah Clean Master, aplikasi ini memang dapat membersihkan sampah sisa dari aplikasi yang sudah terhapus (Cached Data).  Akan teteapi, aplikasi ini cepat menghabiskan daya baterai. Selain itu, iklan in-app yang ada di dalamnya juga bisa memotong kuota internet.

5. Browser Bawaan Android
Banyak aplikasi browser yang dapat menggantikan browser bawaan ini, contohnya Opera dan Chrome. Aplikasi ini memiliki fitur untuk mereduksi penggunaan data internet pengguna sebanyak 34 %.

http://tekno.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar